Sabtu, 09 Februari 2013

Orientasi Pola Hidup Sehat Di Desa Pangsor


Waktu    : Selasa, 22 Januari 2013.
Tempat  : RT 14 RW 05, Desa Pangsor – Kec. Pagaden Barat – Kab. Subang, Jawa Barat.

Kegiatan yang dilakukan adalah pemeriksaan jentik berkala di daerah tersebut yang disebabkan oleh banyaknya warga masyarakat yang terjangkit penyakit demam berdarah yang umumnya disebabkan oleh nyamuk. Pemeriksaan ini hanya dilakukan di beberapa rumah warga yang sebelumnya telah terjangkit penyakit demam berdarah. Peralatan yang digunakan selama pemeriksaan adalah senter sebagai alat penerangan dan handycam sebagai alat dokumentasi. Pemeriksaan dilakukan pada pukul 09.00 s.d selesai dengan sampel data sebanyak 20 rumah. Petugas yang melakukan pemeriksaan jentik terdiri atas 1 orang bidan desa, 1 orang perwakilan dari petugas kesehatan kecamatan, 1 orang ketua RT setempat serta 4 orang mahasiswa KKN Universitas Padjadjaran.

Dari hasil pemeriksaan dilapangan diketahui bahwa sebanyak 8 rumah warga positif terdapat jentik-jentik nyamuk didalam kamar mandi yang digunakan, sedangkan 12 rumah lainnya negatif (laporan pemeriksaan jentik-terlampir). Umumnya keadaan kamar mandi di rumah-rumah tersebut menggunakkan pondasi keramik sebagai tempat penampungan air, namun karena kurangnya pembersihan secara berkala yang seharusnya dilakukan oleh pemilik rumah menyebabkan pesatnya perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit demam berdarah dilingkungan tersebut. Dalam pemeriksaan jentik-jentik nyamuk apabila diketahui bahwa hasil adalah positif, maka dilakukan pengambilan gambar untuk bukti terlampir dalam laporan yang akan dibuat oleh mahasiswa KKN untuk aspek pola hidup sehat yang ada dilingkungan sekitar. Setelah dilakukan pemeriksaan apabila hasilnya positif maka diberikan abate dengan takaran 1 sendok teh untuk 1 rumah yang terdapat jentik.jentik nyamuk pada kamar mandi yang digunakan, hal tersebut berfungsi sebagai pemutus rantai perkembang biakan nyamuk yang nantinya dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.

Sebagian besar dari sarana kebersihan yang digunakan oleh masyarakat contohnya kamar mandi menggunakkan sistem penampungan air dengan bak yang tidak dibuat dengan pondasi permanen, hal tersebut sebenarnya dapat lebih menghambat perkembangbiakan nyamuk karena dalam penggunaannya yang hanya saat digunakan itu seketika air akan langsung dihabiskan sedangkan apabila ditampung dan tidak ditutup dengan rapat dapat membuat nyamuk menyimpan telurnya untuk menetas dan bertambah jumlah populasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar