Rabu, 27 Februari 2013

Aktivitas di desa Pangsor


Pada lingkungan desa pangsor ini rata-rata penduduknya mengandalkan mata pencaharian dari sektor pertanian yang berupa pesawahan dan perkebunan adapula yang memiliki tambak ikan yang hanya sebatas satu atau dua kolam yang tidak terlalu besar.
Dalam sektor pertanian, sebagian besar penduduk desa pangsor beraktivitas sebagai petani, dari mulai proses produksi, pra panen sampai pasca panen. Namun, sawah yang mereka garap bukan sawah sendiri, jadi para petani disini hanya berperan sebagai buruh tani karena tidak sanggup untuk memproduksi sawah sendiri dikarenakan harga produksi yang tidak terjangkau, dengan  sistem bagi hasil, itupun tergantung dari panen yang mereka dapat karena terkadang terdapat kendala-kendala mulai pra panen dan pasca panen, contohnya: hama, hama itu sendiri dapat mempengaruhi hasil panen atau kadang kala panen tersebut gagal. Pembasmian hama dilakukan dengan pestisida, namun terkadang itupun bukan solusi.
Dengan adanya kegiatan dipesawahan sangatlah bermanfaat untuk warga sekitar agar mereka mempunyai kegiatan  yang sebagai nilai tambah untuk warganya tersebut. Karena tidak banyak juga sebagaian kecil warga pangsor hanya mengandalkan dari satu pekerjaan saja contohnya: buruh. Dan kita ketahui penghasilan buruh sangat kecil untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, para pemuda nya pun sebagian tidak memiliki pekerjaan.
Ukuran pesawahan yang mereka miliki yaitu rata-rata 1 bata yaitu 3,75 meter x 3,75 meter,  1 bau berkisaran 400 bata – 500 bata, 1 hektar yaitu 700 bata. Panen padi yang biasanya menghasilkan 7 kwintal/100 bata. 5 ton/1 hektar, 3,5/1 bau. Dan harganya berkisaran Rp. 550.000/kwintal, dan Rp. 5.500.000/ton dengan waktu panen yang 4 bulan. Dalam pengolahan tanah itu sendiri menggunakan traktor sewaan dengan harga Rp. 30.000 sekali pakai.
Potensi lainnya dari bidang agrikultur di desa Pangsor adalah perkebunan rambutan, hampir di sepanjang jalan desa ini terdapat deretetan pepohonan rambutan yang terkenal berkualitas bagus,sebagian jenis rambutan disini berjenis rambutan rafia, karena kualitasnya yang bagus, proses pendistribusian rambutan tidak hanya dipasarkan didalam negeri, tetapi juga di ekspor ke luar neger, khususnya negara-negara timur tengah dengan packaging yang berbeda dengan yang dipasarkan didalam negeri. Usia produktif pohon rambutan terbatas pada usia 10 sampai 15 tahun, diatas itu biasanya pohon rambutan hanya berbuah sedikit sehingga setiap pohon rambutan yang mulai menua dijual untuk dijadikan kayu bakar.
Selain itu, aktivitas sebagian besar warga desa Pangsor sebagai mata pencaharian tambahan adalah dalam sektor perikanan, ada beberapa tambak ikan di desa ini yang rata-rata ukuran kolamnya adalah 100bata, dengan masing-masing terdapat 10.000 bibit. Perikanan ini siap panen biasanya 2 bulan, dan menghasilkan Rp.2.300.000 per kwintal, skala ikan yang dipanen akan sesuai dengan pakan yang diberikan selama proses produksi,
Kegiatan lainnya yang terdapat di Desa Pangsor ini yaitu, kegiatan jumsih (jumat bersih) dan kegiatan yang diadakan setiap bulannya yaitu pembersihan lumpur di pintu air yang dimana pintu air ini sangat diperlukan dalam irigasi drainase untuk pesawahan di Desa Pangsor.

 sektor perikanan
 pesawahan

 kegiatan jumat bersih

 kegiatan aktivitas pembersihan lumpur di pintu air

 kegiatan aktivitas pembersihan lumpur di pintu air

 
 kegiatan aktivitas pembersihan lumpur di pintu air






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar